Jumat, 15 Maret 2013

Artikel Aplikasi


Pengelompokan Tipe Data dalam Java 

Artikel ini akan mengemukakan 3 elemen fundamental paling penting dalam pemrograman Java, yaitu tipe data, variabel, dan array. Seperti layaknya bahasa pemrograman tingkat tinggi lainnya, Java juga mendukung beberapa tipe data. Tipe data tersebut selanjutnya dapat digunakan untuk mendeklarasikan variabel maupun array yang kita butuhkan dalam program.

Java mendefinisikan 8 buah tipe data yang sederhana, yaitu: byte, short, int, long, char, float, double, dan boolean. Tipe-tipe tersebut kemudian dikelompokan menjadi beberapa bagian, yaitu: tipe integer (bilangan bulat), tipe floating - point (bilangan riil), tipe karakter, dan tipe boolean (logika).
1.      Tipe Integer (bilangan bulat) -> tipe data yang dapat merepresentasikan nilai negatif maupun positif.
·         Tipe Byte : digunakan pada saat kita bekerja dengan sebuah data stream dari suatu file maupun jaringan, yaitu untuk keperluan proses membaca/menulis.
·         Tipe Short : tipe 16-bit yang berada pada rentang nilai -32.768 sampai 32.767.
·         Tipe Int : digunakan untuk indeks dalah struktur pengulangan maupun dalam konstruksi sebuah array.
·         Tipe Long : digunakan untuk kasus-kasus tertentu yang nilainya berada diluar rentang tipe int.
2.      Tipe Floating-Point (bilangan riil) -> tipe data yang dapat merepresentasikan nilai-nilai yang mengandung pecahan atau angka decimal di belakang koma, seperti 3.1614, 5.25, dan sebagainya.
·         Tipe Float : digunakan untuk menandakan nilai-nilai yang mengandung presisi atau ketelitian tunggal (single precision) yang menggunakan ruang penyimanan 32-bit.
·         Tipe Double : mengandung tingkat ketelitian ganda atau presisi ganda dan menggunakan ruang penyimpanan 64-bit untuk menyimpan nilai.
3.      Tipe Karakter -> tipe data yang digunakan untuk menyimpan nilai berupa karakter (char).
4.      Tipe Boolean -> tipe yang digunakan untuk menampung nilai logika, yaitu nilai yang hanya memiliki 2 buah kemungkinan: benar atau salah.

Seperti yang telah dikemukakan sebelumnya, tipe-tipe sederhana di atas merupakan bentuk dasar dari semua tipe kompleks lainnya seperti array maupun tipe objek; yang akan kita kaji secara tersendiri pada bagian lain dalam artikel ini.
Tipe sederhana hanya mampu menyimpan nilai tunggal, bukan objek-objek yang bersifat kompleks. Meskipun java mendukung penus model pemrograman berorientasi objek, namun hal ini tidak berlaku untuk tipe-tipe data sederhana. Tipe-tipe tersebut tidak berbeda dengan tipe-tipe sederhana yang terdapat pada kebanyakan bahasa pemrograman non-OOP (bahasa yang tidak mendukung model pemrograman berorientasi objek).
Bahasa pemrograman lain, seperti C dan C++ mengizinkan ukuran integer yang berbeda-beda tergantung dari lingkungan eksekusi yang akan digunakan, sedangkan Java memiliki konsep yang berbeda. Dalam Java, semua tipe data berada pada rentang yang tetap untuk setiap lingkungan/ platform, maupun arsitektur mesin yang berbeda. Sebagai contoh, tipe int selalu berukuran 32 bit. Alasannya adalah agar program dapat berjalan disemua platform tanpa harus mengubah sedikitpun kode yang terdapat didalamnya.

Referensi :

Raharjo, B, Heryanto, I, Haryono, A. (2007). "Mudah Belajar JAVA", INFORMATIKA Bandung, Bandung.

Halaman

About

want to know me? ask Fikri Mulkan XD♥
Twitter Widgets
Powered By Vistaprint